Selasa, 17 Mei 2011

Mengapa Tidur harus mematikan lampu

Seorang ahli biologi bernama Joan Roberts yang disebut-sebut menemukan kaitan lampu dan kesehatan. Setelah melakukan percobaan pada hewan ia mengetahui bahwa hewan yang diberi cahaya buatan pada malam hari, Melantonin-nya menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Ia kemudian yakin bahwa cahaya lampu (termasuk pancaran dari layar televisi) menyebabkan hormon yang berpengaruh terhadap kekebalan tubuh itu menjadi sangat lemah.

Ternyata, hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon Melantonin terhenti.

Kaitan antara lampu dan kesehatan sangat masuk akal bila kita menyadari lagi bahwa semakin malam dan gelap tubuh kita pada umumnya akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, selain karena aktivitas seharian, sintesis dan sekresi hormon Melantonin oleh kelenjar pineal akan meningkat. Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Rasa kantuk menjadi sinyal positif agar kita segera mengistirahatkan tubuh.

Bukan sekadar meninggalkan aktivitas, tetapi mengistirahatkan tubuh dengan cara tidur. Saat tertidur juga terjadi proses perbaikan kerusakan jaringan sel, yaitu mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru setelah beraktivitas seharian.

Di luar soal Melantonin, tubuh yang terpapar cahaya saat kita tidur mempengaruhi kualitas tidur kita karena sinar tersebut masih tanpa disadari akan memancing otak tetap bekerja. Sebab, sinar cahaya yang menembus kulit mata meskipun sedang terpejam dan memasuki ruangan simulator yang akhirnya akan mengundang otak menafsirkan / menangkap arti sinar tersebut. Inilah satu jawaban sederhana mengapa kadang orang tetap merasa kurang fit meskipun sudah tertidur lama.


===================

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda: "Janganlah kalian meninggalkan api yang menyala ketika kalian tidur"( HR. Bukhari 6293) .

Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian. (HR. Bukhari 6296 dan Muslim 2012)

Imam Al-Qurthubi berkata: "Berdasarkan hadits ini apabila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala di dalam rumahnya hendaklah ia mematikan terlebih dahulu sebelum tidur, demikian pula apabila di dalam rumah terdapat beberapa orang hendaklah orang yang terakhir yang melakukannya, maka barang siapa yang meremehkan hal ini sungguh dia telah menyelisihi sunnah!". (Fathul Bari 11/103).

Tidak ada komentar: