Selasa, 07 Juni 2011

Siapa yang menurunkan Hujan

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)." (Al Qur'an, 43:11)

Ayat diatas jelas menuliskan bahwa hujan diturunkan menurut kadar atau ukuran tertentu. Mungkin dahulu kita akan bertanya-tanya "mengapa bisa terjadi banjir kalau hujan diturunkan sesuai kadar ?". "Atau apakah kadar yang dimaksud dan berapakah kadar hujan itu ?". "Kalau sesuai kadar mengapa hujan selalu berbeda-beda, kadang deras dan kadang sedikit bahkan kadang tidak diturunkan hujan di suatu daerah ?".


INILAH PENJELASANNYA

Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut "ukuran atau kadar" tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.


Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah "tetap": yakni 513 triliun ton. Jumlah yang tetap ini dinyatakan dalam Al Qur'an dengan menggunakan istilah "menurunkan air dari langit menurut kadar". Tetapnya jumlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan, tentu saja, kelangsungan kehidupan ini,.. 
 
Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Al Qur’an.

Dari situ kita bisa melihat dan mengerti dengan jelas siapakah yang menurunkan hujan sebagaimana tercantum didalam Al Quran. Jelas bukan manusia karena hujan selalu turun sesuai kadarnya tanpa bisa dikurangi atau ditambahi oleh manusia meski manusia menggunakan seluruh teknologinya.
___________________

Al Baqarah:22. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Ar Ra'du:17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengembang.........

Ibrahim :32. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu,

Al Hijir :10. Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.


MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

Tidak ada komentar: